2wear

2wear
edwin oktarino

Senin, 22 Oktober 2012

KAPENGKER



DE - HAAN ‑ NO b‑4594‑lebak

1 komentar:

  1. RANGKASBITUNG DOWN TO EARTH :
    Rangkasbitung kota kecilku
    Posted: 29/07/2011 in Iqo Gumelar
    1

    Alun-alun kota Rangkasbitung tempo dulu (sumber : BPAD Prov. Banten)

    Kabupaten Lebak memiliki luas wilayah 2.859,96 Km2 dan merupakan Kabupaten terluas di Provinsi Banten. Berdasarkan luas wilayah tersebut secara administrasi Kabupaten Lebak sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang, sebelah Timur dengan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, sebelah Barat dengan Kabupaten Pandeglang dan sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia, dimana laut yang luas menjadi kewenangan Kabupaten Lebak seluas 555,6 Km2 dengan panjang pantai + 5 Km.

    Secara gerografis Kabupaten Lebak berada pada 105 0 25’ 106 0 30’ BT dan 6 0 18’ 7 0 00’ LS, sedangkan keadaan topografi wilayahnya cukup bervariasi berada pada ketinggian 0 – 200 meter diatas permukaan laut wilayah sepanjang pantai selatan, ketinggian 201 – 500 meter di wilayah Lebak Tengah, ketinggian 501 – 1.000 meter lebih di wilayah Lebak Timur dengan puncak Gunung Sanggabuana dan Gunung Halimun.

    Berdasarkan sejarah pembentukannya, eksistensi Kabupaten Lebak telah diakui sejak zaman Kesultanan Banten yang selanjutnya diatur dalam Staatsblad Nomor 81 Tahun 1813 juncto Staatsblad Nomor 266 Tahun 1828, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat.

    Pada era otonomi daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, telah terjadi dinamika sosial politik yang cukup signifikan, salah satu diantaranya adalah terbentuknya Provinsi Banten sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor Tahun tentang Pembentukan Provinsi Banten, dimana sejak tanggal 4 Oktober 2000, Kabupaten Lebak yang semula bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat resmi menjadi bagian wilayah administratif Provinsi Banten. Kabupaten Lebak termasuk salah satu dari 6 Kabupaten/Kota yang masuk ke dalam wilayah Provinsi Banten, namun garis administratif baru itu tidak berlaku pada sejarah kebudayaan, karena seluruh kebudayaan masyarakat Kabupaten Lebak adalah bagian dari kebudayaan sunda, mulai dari masa pra sejarah hingga masa Hindu Budha.

    Kabupaten Lebak sebagai salah satu daerah otonom di wilayah Provinsi Banten yang memiliki berbagai potensi sumber daya yang cukup memadai untuk melaksanakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik itu sumber daya alam maupun sumber daya budaya.

    Obyek-obyek wisata di Kabupaten Lebak yang menarik dan menjanjikan untuk dikembangkan di masa depan antara lain ; Situs-situs yang tersebar di beberapa Kecamatan berupa bangunan megalitik dari masa pra sejarah, Pantai Bagedur yang terkenal dengan ombaknya yang besar, desa wisata Sawarna, Tambang Emas Cikotok, Suku Baduy, Desa Wisata Cisungsang dan Karang Taraje.

    o

    Sumber : Buku Sejarah Kabupaten Lebak

    BalasHapus